Komparasi Yamaha MX King 150 VS Honda All New Supra GTR 150
2 KomentarJika berbicara tentang motor terbaru tentunya akan secara otomatis membandingkannya dengan motor sejenis yang sudah dipasarkan terlebih dahulu. Salah satunya adalah Yamaha MX King 150 dan Honda All New Supra GTR 150. Sebagaimana diketahui, dibandingkan dengan Honda, Yamaha memang terlebih dahulu mengeluarkan motor bebek super 150cc yang diberi nama MX King 150. Namun apakah Yamaha dengan MX King 150 memiliki spesifikasi jauh berbeda dengan Honda All New Supra GTR 150? Silahkan simak pembahasan yang ada di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Spesifikasi Mesin Yamaha MX King 150 x Honda All New Supra GTR 150
Dari spesifikasi mesin, Yamaha MX King memanfaatkan mesin SOHC 4 valve yang menggunakan kubikasi 149,7 cc, bore 57 mm serta stroke 58,7 mm. Berbekal mesin yang demikian, MX King menghasilkan 11,3 KW @8500rpm power serta torsi mencapai 13,8 NM @7000 rpm. Supra GTR 150 menggunakan mesin 149,3 cc DOHC 4 vaalve dengan bore 57,3 mm serta stroke 57,8 mm. Mesin Supra GTR 150 terebut lebih unggul tipis dari segi power yakni mencapai 11,9 KW @9000 rpm. Namun, untuk masalah torsi memang kalah tipis karena hanya 13,5 NM @6500 rpm.
Read More : Exploring Psychology Colleges in California
Jika dilihat dari data yang ada di atas, tentunya dapat dikatakan bahwa Supra GTR 150 lebih unggul pada sisi powernya tetapi kalah pada torsi. Meskipun memiliki power yang lebih besar perlu dikail pada sisi rpm yang lebih tinggi. Akan tetapi anehnya, torsi maksimal Supra GTR 150 justru didapatkan pada saat putaran mesin berada dalam angka yang lebih rendah. Dibantu dengan perpindahan gigi dengan tingkat kerapatan 6 percepatan yang menjadikannya lebih smooth daripada 5 percepatan yang dimiliki oleh MX King 150. Supra GTR 150 juga memiliki kapasitas oli lebih banyak yaitu 1,1 liter, ini menjadikannya lebih adem ketika berkendara cukup lama.
Supra GTR Lebih Stabil, MX King Bermanuver Lebih Liar
Beralih komparasi sisi kaki MX King dan Supra GTR, dimana MX King dibekali ban yang masing-masing berukuran 70/80 17 serta 120/70 17. Berbeda dengan MX King, Suptra GTR justru dibekali dengan ban di bagian depan dan belakang yang sama besar, ukurannya lebih besar dari MX King yakni 90/80. Tentunya dengan berbekal ban tersebut Supra GTR memiliki kestabilan yang lebih tinggi, tetapi MX King juga tidak bisa diremehkan karena dengan ban bagian depannya yang lebih kecil menjadikannya mudah pada saat melakukan manuver liar melewati jalanan macet.
Dibekali Pengereman Double Disc Brake
Read More : Exploring Economics Colleges in California
Mengenai urusan pengereman, baik MX King maupun Suptra GTR sama-sama dibekali double disc brake. Dimana ban depan sekaligus ban belakangnya sudah dibekali cakram. Suspensi dari keduanya bahkan mirip, khususnya untuk bagian belakangnya karena sudah monochock. Akan tetapi, Supra GTR sendiri menganut swing arm setara dengan Sonic yang dapat dipastikan tidak dibekali link sebagaimana Sonic 150 R. Meskipun begitu, Supra GTR sudah dibekali dengan suspensi inner tube 31 mm di bagian depan yang menjadikan kaki-kakinya lebih gagah sekaligus berkesan besar. Dipadukan dengan ban berukuran sama, kaki-kaki Supra GTR membuatnya semakin terkesan stabil saat dikendarai di berbagai jenis jalanan.
Yamaha MX King 150 dan Honda GTR 150 Memiliki Desain Yang Cenderung Mirip
Memasuki komparasi pada segi desain, Yamaha MX King 150 dan Honda Supra GTR 150 memiliki desain khas motor bebek sporty yang dapat dikatakan memiliki garis desain mirip. Honda Supra GTR 150 sudah dibekali dengan LED pada lampu bagian depannya, sedangkan lampu belakangnya merupakan bulb. LED juga kembali digunakan pada stop lamp Supra GTR 150.
Beralih ke sisi speedometer, keduanya sama-sama sudah dibekali speedometer digital. Model spakbor di sisi belakangnya didesain layaknya motor sport yang lebih mudah dilepas. Meskipun tergolong mirip, 2 motor bebek sport ini memiliki perbedaan di sisi dimensi. Dimana Supra GTR sendiri lebih panjang, lebar sekaligus tinggi dibandingkan Yamaha MX King 150. Kelebihan itu menjadikan Honda Supra GTR 150 juga memiliki jarak antar sumbu roda yang lebih panjang. Termasuk juga untuk jarak terendahnya ke tanah yang lebih tinggi, kendati jok MX King dengan Supra GTR sebenarnya sama.
Dimensi lebih kecil yang dimiliki oleh Yamaha MX King 150 menjadikannya unggul dari segi bobot. Bobot Yamaha MX King dengan dimensinya yang lebih kecil dapat dikatakan unggul karena hanya 115 kg. Hal ini membuat mengendarai MX King lebih enteng pada mesinnya dibandingkan bobot yang dimiliki oleh Honda Supra GTR 150. Bobot dari motor bebek super besutan Honda tersebut mencapai 4 kg lebih berat dari MX King atau sekitar 119 kg.
Dimensi Sama, Spesifikasi Bersaing, Harga Terpaut Jauh
Setelah mengupas komparasi dari segi desain, mesin, kaki termasuk juga sistem pengereman, salah satu yang tidak kalah penting adalah faktor harga. Harga dari Yamaha MX King 150 sendiri dapat dikatakan melenggang pada kisaran 18-19 jutaan, sementara itu Honda Supra GTR 150 harganya dibanderol lebih tinggi sekitar 2-3 jutaan dari MX King yaitu pada kisaran 21-22 juta.
Tabel Perbandingan Spesifikasi Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King:
Honda Supra GTR 150 | Yamaha MX King 150 | ||
Dimensi | |||
Panjang : | 2.025 mm | 1.970 mm | |
Lebar : | 725 mm | 670 mm | |
Tinggi : | 1.102 mm | 1.080 mm | |
Jarak sumbu roda : | 1.284 mm | 1.240 mm | |
Jarak terendah ke tanah : | 150 mm | 135 mm | |
Tinggi tempat duduk : | 780 mm | 780 mm | |
Berat isi : | 119 kg | 116 kg | |
Kapasitas tangki bensin : | 4.5 Liter | 4.2 Liter | |
Mesin | |||
Tipe mesin : | 4 langkah liquid cooled DOHC | 4 langkah liquid cooled SOHC | |
Kapasitas mesin : | 149.16 cc | 147.3 cc | |
Jumlah silinder : | 1 Silinder | 1 Silinder | |
Diameter x langkah : | 57.3 x 57.8 mm | 57,0 x 58,7 mm | |
Perbandingan kompresi : | 11,3:1 | 10,4:1 | |
Daya maksimum : | 15.74 Hp pada 9.000 rpm | 15.15 Hp pada 8.500 rpm | |
Torsi maksimum : | 13.5 Nm pada 6.500 rpm | 13.8 Nm pada 7.000 rpm | |
Sistem starter : | Elektrik starter | Elektrik starter and Kick | |
Sistem pelumasan : | Basah | Basah | |
Kapasitas oli mesin : | 1.1 liter | 1,15 Liter | |
Sistem bahan bakar : | PGM-FI | Fuel Injection | |
Tipe kopling : | Basah | Basah | |
Tipe transmisi : | Manual 6-kecepatan | 6-kecepatan | |
Rangka | |||
Tipe rangka : | twin tube steel | Backbone | |
Suspensi depan : | Teleskopik | Teleskopik | |
Suspensi belakang : | Monoshock | Swingarm | |
Ban depan : | 90/80-R17 46P | 70/90-R17 38P | |
Ban belakang : | 120/70-R17 58P | 120/70-R17 58P | |
Rem depan : | single disc brake | Single disc brake | |
Rem belakang : | single disc brake | Single disc brake | |
Kelistrikan | |||
Sistem pengapian : | Full transistor | Transistor Control Ignition | |
Battery : | MF 12V – 5.0 Ah | MF Wet 3Ah | |
Tipe busi : | NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9 | NGK – CR8E | |
Mengenai masalah pilihan, pastinya kembali lagi pada selera dan tidak lupa budget yang tersedia. Meski mungkin salah satunya menggoda dari sisi spesifikasi yang unggul, namun saat budget yang disediakan tidak mendukung tentu bukan hal yang harus dipaksakan.
3 tahun sejak muncul, MX King tetap jadi raja. Raja di penjualan, Raja d balapan..
Supra gtr nama “cupu”, desain “cupu”, jika ganti konsep dari touring jadi bebek super sport,dengan mesin dohc 6speed dan shock depan 31mm dan diganti namanya pasti laris, desain skrang sudutnya kaku…