Keuntungan adanya Operasi Zebra bagi para Calo PN Tanggerang

Banyak pelanggar jalan raya yang ditilang polisi dalam razia Operasi Zebra 2014, kejadian ini digunakan sekumpulan orang tidak bertanggung jawab dengan menjadi calo tilang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Pantauan di lapangan pada Jumat (5/12), calo itu bukan sekedar beraksi di tepi Jalan TMP Taruna depan Gedung PN Tangerang, namun juga sampai depan ruangan sidang tilang.

Jika ada yang datang, mereka segera mendatangi orang itu serta segera tawarkan layanan penyelesaian tilang tanpa ada mesti ikut sidang. Salah satu pelanggar, Boim, pilih memakai layanan calo lantaran malas ikuti sidang tilang yang mengonsumsi waktu hingga 1-2 jam.

“Lama antrenya. Saya kena tilang karena tidak punya SIM. Awalnya ditawarkan membayar Rp 70 ribu, tapi saya tawar jadi Rp 60 ribu,” kata warga Cimone, Kota Tangerang ini

Petugas Sisi Pidana Tilang PN Tangerang yang enggan di jelaskan namanya menyampaikan, untuk jumlah tilang yang dijadwalkan sidang hari ini ada kurang lebih 630 pelanggar jalan raya dari lokasi hukum Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta dan 860 dari Polres Metro Tangerang.

“Saat operasi zebra pasti ada peningkatan. Jumlah ini juga campur dari hasil tilang di luar operasi zebra, karena berkas tilang yang dilimpahkan ada yang dari sejak dua minggu yang lalu,” katanya.

Tetapi waktu di tanya berkenaan kehadiran calo di PN Tangerang, petugas itu malas menjawab. Dia juga bungkam masalah nominal denda yang perlu dibayar banyak pelanggar jalan raya.

“Kalau soal itu tanya sama pimpinan saja ya, Mas. Atau tanya ke Kejaksaan mengenai dendanya, karena dilimpahkan dari sana dulu,” katanya.