4 Penyebab Motor Matik Kehilangan Tenaga

Motor matik emang paling enak di bawa di jalanan mendatar, contohnya saja di jalan perkotaan. Berbeda dengan du jalanan kampung yang banyak tanjakan dan jalana rusak. Satu diantara masalah yang dihadapi owner motor matik adalah tenaga motor yang kehilangan tenaga walaupun sudah narik gas secara penuh.

Keadaan seperti ini juga berbahaya apabila kita sedang menyalip kendaraan di depan kita. Bisa berbahaya jika di depan dan belakang ada kendaraan lain, paling fatal bisa terjadi tabrakan. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang mungkin agan alami :

Komponen yang aus dalam CVT

Penyebab motor matik kehilangan tenaga yang paling banyak terjadi adalah akibat aus nya komponen di dalam CVT. Keausan ini terjadi pada roller, v belt, dan kampas ganda yang sudah habis usia pakainya. Sehingga penyaluran tenaga tidak normal. Mau tidak mau agan harus mengganti bagian yang aus.

Kerenggangan celah Katup

valve clearance ini berfungsi untuk membuka dan menutup saluran bahan bakar serta gas buang. Bahan bakar yang nantinya masuk ke ruang bakar ini nantinya dipengaruhi durasi bukaan dan tutup celah katup. Lama kelamaan, seiring dengan lamanya pemakaian, katup ini akan merenggang sehingga setelan tidak sesuai standar pabrik. Jika hal ini terjadi, maka harus ada penyetelan ulang.

Pengapian tidak normal

Busi yang sudah melamah akan menghasilkan api yang kecil, sehingga daya ledak di dalam mesin berkurang dan menghasilkan tenaga yang kecil pula. Disarankan untuk melakukan pergantian busi secara berkala selama 8 sampai 9 ribu kilometer sekali.

Filter udara kotor

Tingkat kotor atau tidaknya filter udara ini sangat dipengaruhi oleh jalur yang sering dilewati motor matik. Periksa secara rutin agar kotoran tidak menumpuk, dan lakukan penggantian selama 16rb kilometer sekali.