free web page hit counter Ciri-ciri V Belt Motor Matik Harus Diganti, Retak Aus Bahkan Putus - RiderGalau.com
Kolom Pencarian Menu Utama

Zaman sekarang ini motor matik lebih digandrungi ketimbang motor manual biasa oleh masyarakat Indonesia. Karena mudah untuk dikendarai dan enak untuk bawa barang-barang menjadi salah satu alasan motor jenis ini disukai. Pabrikan motor semakin berinovasi dalam meningkatkan kenyamanan berkendara dengan skutik.

ciri V Belt Motor Matik Harus Diganti

Namun dibalik kemudahan tersebut ada salah satu kendala yang seringkali ditemui dalam pemakiannya sehari-hari. Hal tersebut adalah ciri v-belt rusak atau putus yang sukar kita ketahui karena penempatannya yang ada di dalam mesin.

Posisi v-belt ditempatkan di balik cover CVT, makanya tidak terlihat secara langsung oleh mata. Vibel mempunyai fungsi yang sama dengan rantai motor non matik biasa. Yaitu menjadi penghubung tenaga putaran hasil proses pembakaran, untuk disalurkan menuju roda.

Usia pakainya bisa dipengaruhi dari beban yang biasa motor matik agan terima. Masa pakai bisa cepat habis karena sering membawa barang yang berat ataupun akibat menggunakan ukuran ban diluar rekomendasi pabrikan, contohnya menggunakan ban dan velg tapak lebar.

Waktu untuk mengganti V-Belt

Lalu kapan seharusnya melakukan pergantian v belt ? jika motor matik agan dipakai secara normal, bagusnya agan mengganti komponen ini selama 6 bulan sekali atau setiap 24.000km sekali. Kerusakan pada komponen ini bisa agan cegah jika sering melakukan perawatan CVT.

Ciri V-Belt Rusak dan Putus

Putusnya V-belt terjadi awalnya karena terjadi retak-retak namun dibiarkan begitu saja atau memang tidak tahu sama sekali keadaannya. Ciri yang bisa kita rasakan jika komponen ini rusak, biasanya terasa ada getaran ketika pertama kali matik dilajukan. Kemudian getaran ini juga bisa dirasakan ketika sedang melaju.

V-belt yang tidak layak pakai dari segi fisiknya bisa kita lihat dari lekukan berbentuk V antara gerigi satu dengan yang lainnya. Apabila agan tekan akan terlihat retakan-retakan.

READ  5 Cara Mengatasi Motor Saat di Gas Mati

Apabila sampai putus di perjalanan, bisa menimbulkan efek samping pada roller karena bebannya berkurang akibat v-belt tidak lagi berputar.

Roller ini nantinya bisa saja peyang bahkan sampai rontok karena berbenturan dengan rumah roller. Motor kesayangan agan bisa jadi tak bertenaga ketika dikendarai jika masih menggunakan vibel yang retak.

Bukan hanya retak saja, V-belt pun harus diganti apabila mengalami keausan. Agan bisa melihatnya dari sisi samping. Jika geriginya sudah terlihat lancip ditambah ada serabut benang yang keluar, hal ini menandakan sudah tidak layak pakai alias aus.

Dari apa yang saya sampaikan tadi, agan bisa tahu pentingnya untuk melakukan pengecekan berkala, agar bisa mengetahui tanda-tanda terjadinya kerusakan, terutama pada komponen yang ada di dalam CVT.