7 Cara Agar Motor Matic Irit Bahan Bakar

Motor matik menggunakan bahan bakar yang lebih banyak daripada motor sistem transmisi manual. Pada motor matik pengaturan kecepatannya tidak berdasarkan pengoperan gigi dari gigi rendah sampai tinggi. Seberapa irit pun yang disebutkan oleh produsen tetap sulit menyaingi motor manual dengan cc yang sama.

Salah satu alasan dari borosnya motor ini disebabkan dengan banyaknya penggunaan gear pada motor matic, lebih banyak ketimbang motor manual.

Lalu apa hubungannya Gear motor matic yang banyak itu dengan borosnya bbm yang digunakan?

Gear pada motor dengan masing-masing kemampuan kecepatannya dapat diatur dengan perseneling untuk mengatur laju RPM (Rotasi Per Menit). Hal ini tidak ada pada motor matic yang tidak memiliki komponen tersebut, sehingga membuatnya sulit mengatur RPM.

Walaupun demikian motor matic zaman sekarang sudah terbilang irit, karena berbagai penerapan teknologi yang selalu di mutakhirkan dari segi efisiensi penggunaan BBM.

Jadi tergantung bagaimna kita saja ketika berkendara menggunakan matik.

Baca Juga :

• 7 Penyebab Motor Matic Boros Konsumsi Bahan Bakar
• Fungsi dan Ciri Oli Gardan Motor Matic Harus Diganti

Mengendarai motor matik dengan kecepatan yang stabil memang mampu membuat motor kita lebih irit.

Cara agar motor matik irit bahan bakar yang bisa kita praktekan

Cek berkala sistem pengapian

Mengatur sisi komponen pengapian, hal ini berlaku untuk motor matic yang masih menggunakan karburator. Bisa dikatakan wajib untuk selalu memeriksa kondisinya secara berkala.

Dengan melakukan perawatan secara rutin untuk menjaga sitem pengapian tetap seperti bawaan pabrikannya, akan membuat penggunaan bahan bakar lebih efisien dan normal.

Manfaatkan Fitur-fitur terbaru

Motor matik baru yang ada saat ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Sebut saja satu di antaranya fitur Stop & Go, yang bisa mematikan mesin secara otomatis jika motor berhenti sekitar 3 detik. Untuk menyalakannya kembali, cukup memutar tuas gas saja. 

Adapula ECO Indicator yang bermanfaat untuk mengukur tingkat ke efisienan kita dalam berkendara.

Cek berkala bagian filter angin

Mengapa hal ini berpengaruh? filter udara yang kotor mengakibatkan udara yang masuk ke sistem pembakaran melalui saluran intake menjadi tersumbat.

Biasanya kotornya filter udara ini selau diabaikan oleh pengguna motor matik.

Pastikan selalu membersihkannya secara teratur untuk menghidari penyumbatan udara, dan disarankan pergantian filter udara dilakukan setia 15.000km sekali.

Gunakan Bahan bakar oktan tinggi

Dengan menggunakan bbm oktan tinggi walaupun mahal tapi pembakaran akan lebih sempurna, karena berbeda dengan bbm beroktan rendah seperti bensin pembakaran yang diperlukan akan membutuhkan jumlah bensin yang banyak.

Berbeda dengan pertamax yang oktannya tinggi, cukup sedikit bisa membuat pembakaran yang lebih besar, tentu saja lebih irit.

Selain itu dengan memakai pertamax kita bisa mendapatkan keuntungan Plus yaitu mampu membersihkan karbon sisa pembakaran dan memang pertamax sendiri sisa karbonnya sedkiti.

Kebiasaan baik dalam menggunakan motor

Kebiasaan yang bisa anda biasakan bisa dilakukan sperti memakai motor dengan kecepatan lebih stabil tidak kebut-kebutan. Penggunaan tuas gas yang terlalu sering stop and go itu membutuhkan bahan bakar yang banyak.

Biasakan jangan terlalu lama memanaskan motor, itu bisa membuat bahan bakar terpakai banyak. Cukup panaskan dalam 3 menit saja.

Gunakan Oli dengan standar keenceran yang ditentukan

Dengan oli yang sesuai, maka gesekan antara komponen mesin bisa diminimalisir. Jika gesekan mesin minim, maka hal tersebut juga akan berpengaruh ke kinerja pembakaran yang otomatis akan membuat matic tidak akan ‘meminum’ bensin di luar kewajaran.

Pakai tekanan angin yang dianjurkan

Tidak hanya itu cara agar motor matic irit bahan bakar, upayakan anda cek teratur tekanan angin ban. Lakukan sekurang-kurangnya satu minggu sekali untuk mengontrol kondisi ban apakah tidak kurang angin atau tidak.

Ban yang tekanan anginnya kurang bisa membuat beban kerja mesin bertambah, sehingga bakalan boros bahan bakar