2 Tips Cara Membedakan Motor Bekas Kecelakaan yang di Jual

Berbeda rasanya ketika kita membeli motor baru, pastinya tidak akan se was-was ketika membeli motor bekas, agan tidak akan tahu detail keadaan mokas yang dibeli. Bisa saja ada beberapa keruskana yang tidak terlihat, karena pastinya penjual gak bakalan blak-blakan ngasih tahu keadaan motor yang sebenarnya.

Mending kalau motor yang agan beli merupakan barang yang sering agan lihat, misalkan saja punya keluarga, jadi kita tahu penggunan setiap harinya seperti apa.

Baca juga

• Cara menghitung harga motor bekas
• Bingung Menentukan Harga Jual Motor Bekas? Inilah Cara Hitung Penyusutan Harganya

Selain karena kerusakan pemakian, ada juga motor bekas kecelakaan yang dijual di diler-diler motor bekas ataupun oknum yang kurang bertanggung jawab. Sebelum agan menyesal sebaiknya harus teliti dalam memilih, jangan tergoda dengan tampilannya saja.

Jadi bagaimana caranya membedakan motor bekas kecelakaan ini ? yuk simak saja tips nya di bawah ini :

Kerangka Bodi

motor bekas kecelakaan biasanya akan menyisakan kerusakan yang besar, bisa dilihat pada rangka bodi dan segitiga, biasanya ada bagian yang bengkok. Karena kalaupun bengkoknya hanya sedikit, itu bisa berbahaya ketika dibawa dalam kecepatan tinggi, motor tidak akan semimbang.

Kerangka yang tidak simetris sedikit saja, bisa membuat motor oleng ketika dikendarai.

Lakukan tes jalan

motor bekas kecelakaan biasanya tidak nyaman saat dikendarai, hal tersebut bisa terjadi karena kaki-kaki rusak karena kecelakaan, olehkarena itu wajib sekali bagi agan untuk melakukan test drive.

Penting sekali agar agan tidak mudah tergoda dengan harga bekas yang diberikan, cek dan ricek semua bagian motor. Jangan sampai tadinya ingin untung malah mendapatkan masalah karena menggunakan motor yang rusak, ditambah masalah biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan motor.