Apa Itu Throttle By Wire ? Cara kerja, Kelebihan dan kekurangannya ?
0 KomentarBisa agan bayangkan bagaimana jika kita melakukan permainan tarik tambang tanpa menggunakan tali sebagai medianya :D. Hal ini juga terjadi pada motor yang biasa kita betot gas, sudah tidak menggunakan tali gas lagi, hehe. Saat ini ada motor baru yang sudah tidak menggunakan lagi kabel gas untuk mengendalikan kecepatan motor, motor tesebut menggunakan perangkat elektronik untuk membuka butterfly pada throttle body, Dia lah Honda CBR250RR 2 Silinder yang mengaplikasikan teknologi tanpa kabel gas yang dinamakan throttle by wire, lalu apa itu throttle by wire ?
Pada tuas gas ditanamkan sebuah sensor yang dapat membaca secara elektronik seberapa besar gas yang kita pelintirkan, saat itu Accelerator Position Sensor (APS) akan mengrimkan sinyal ke ECU, selanjutnya ECU akan mengatur bukaan katup pada TB (throttle body) sesuai data yang ada pada ECU.
Jadi, besar kecilnya tuas gas yang kita pelintir akan di transfer melalui transporder yang merupakan sebuah Konverter analog ke Digital (ADC). Kemudian hasilnya adalah sebuah signal listrik yang dialirkan ke ECU, kemudian ECU akan membaca apa yang sedang pengguna lakukan, serta akan menyesuaikan bukaan pada klep kupu-kupu pada throttle body.
Read More : Exploring Psychology Colleges in California
Kelebihan Throttle By Wire
Dengan penggunaan teknologi ini anda akan menghemat biaya perawatan, karena motor tidak menggunakan tali gas dan juga teknologi ini dapat menghemat bahan bakar. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan putaran gas akan seimbang dengan pembukaan bahan bakar pada butterfly throttle body yang sudah diatur secara digital.
Dengan diambil alihnya pembukaan-tutup bahan bakar melalui ECU, maka terbukanya katup pada TB tentu saja lebih presisi, dan saat itu juga konsumsi bahan bakar yang dihasilkan lebih efisien. Olehkarena itu Throttle By Wire ini memang lebih efisien dalam penggunaan BBM dibandingkan dengan sistem tuas gas dengan model konvensional.
Kelebihan lainnya yang didapatkan, terutama untuk CBR250RR ialah mudahnya penggunaan riding mode yaitu Comfort, Sport, dan Sport+.dengan 3 opsi mode berkendara ini, ECU akan menyesuaikan bagaimana Throttle Body harus bereaksi saat gas dipelintir.
Kekurangan Throttle By Wire
Karena gas ringan sekali, maka saat kendaraan berjalan, setelan gas jadi gampang sekali berubah ubah karena kegoyang jalan. Setelan gas yang berubah ubah ini membuat gas jadi besar dan kecil sendiri. Oleh karena itu secara standar throttle by wire dibuat lambat responnya agar pengendaraan menjadi nyaman. Namun ini membuat respon gas jadi telat.
Read More : Exploring Economics Colleges in California
Kekurangan ini ditangani oleh Honda dengan mengimplementasikan fitur throttle response controller yang dinamakan Accelerator Position Sensor. Jadi kondisi jalan tidak akan membuat gas berubah ubah dengan mudah bila disetel di setelan comfort. Kalau butuh respon liar bisa pakai mode Sport.
Dengan adanya sistem ini, pengguna tidak bisa seenak hat bejek gas, makanya motor bergenre Offroad tidak menggunakannya, hanya mengandalkan tali gas saja, karena keadaan jalan seperti it membuthkan perilaku buka tutup gas seenak hati.