11 Kode atau Bahasa Isyarat Touring pakai Kaki dan Tangan
3 KomentarTouring atau berkendara bareng rame-rame memang selalu mengasikan. Karena saat berkendara bareng-bareng baik dengan club motor, teman kerja, ataupun teman sehobi itu rasanya beda dibandingkan berkendara sendirian saja. Ketika kita berkendara motor dengan yang lainnya kita akan memerlukan sebuah bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan lainnya, agar kekompakan tetap terjaga.
Isyarat tersebut berguna untuk menyampaikan sebuah informasi untuk memberi peringatan dan lainnya. Ada beberapa contoh jenis isyarat yang bisa kita implementasikan, diantaranya kode tangan (hand code), kode kaki (foot code), dan kode klakson (horn code).
Sebelum berangkat dalam sebuah barisan motor yang akan touring pastinya ada yang menjadi pemimpin di barisan paling depan, tugas dari pemimpin tersebut sebagai penunjuk arah dan tentu saja harus yang sudah paham kode isyarat dalam touring.
Read More : Exploring Psychology Colleges in California
Pemimpin dalam rombongan motor biasanya dijuluki sebagai Voorijder (VJ), di barisan paling belakang biasanya ada yang bertugas untuk mengawal yang dijuluki sebagai Sweeper (SW). Nah, Buat yang belum tahu kode-kode saat melakukan touring, monggo disimak penjelasan di bawah ini :
1. Engine On
Tangan Kanan di angkat, dan jari telunjuk dimainkan, dengan memutar mutar jari telunjuk, hal ini bertujuan untuk memberi isyarat kepada para rombongan yang ada di belakang supaya menghidupkan mesin motornya.
2. Belok Kiri
Read More : Exploring Economics Colleges in California
Petugas VJ atau wakil VJ mengisyaratkan belok kiri dengan menurunkan tangan ke samping bawah. Meluruskan tangan dengan kemiringan 45 derajat. Isyarat ini dilakukan sebelum belok.
3. Belok Kanan
Petugas VJ mengisyaratkan belok kanan dengan mengangkat tangan kiri dengan mengangkat jari telunjuk, lalu mengayunkannya ke kanan. Apabila dilakukan oleh wakil VJ, isyaratnya cukup dengan menurunkan tangan kanan ke samping bawah.
4. Ada Hambatan atau Lubang di Sebelah Kiri/Kanan
Isyarat ini dilakukan dengan cara menurunkan kaki kiri ke bawah seperti hendak menendang jika ada hambatan di sebelah kiri, sebaliknya jika ada hambatan di sebelah kanan maka kaki yang diturunkan adalah kaki kanan. Isyarat ini dilakukan oleh VJ yang berada di barisan paling depan.
5. Ada Sesuatu di Sebelah Kiri
Tangan kiri di gerakkan mengarah ke bawah dengan membuka jari telunjuk, hal ini mengartikan bahwa terdapat sesuatu di sebelah kiri, seperti terdapat lubang atau jalan rusak yang membahayakan pengendara. Cara ini juga bisa menggunakan kaki sebelah kiri, tetapi banyak yang berpendapat lebih aman memakai tangan, soalnya resiko kaki terbentur sangatlah minim.
6. Menambah Kecepatan
Tangan kiri di angkat sambil menunjukkan jari telunjuk ke depan, hal ini dilakukan untuk memberikan isyarat bahwa para rombongan di suruh untuk menambah kecepatan motornya. Selain jari telunjuk, cara ini juga bisa dilakukan dengan membuka telapak tangan dan di ayunkan ke depan.
7. Mengurangi Kecepatan
Telapak tangan kiri di buaka secukupnya kemudian telapak tangan dimainkan atau diayunkan dengan perlahan, hal ini dilakukan untuk memberi isyarat rombongan supaya mengurangi kecepatan motornya (pelan pelan), pasalnya hal ini dilakukan ketika mau beebelok atau terdapat sesuatu di depan jalannya rombongan.
8. Merapatkan Barisan
Telapak tangan kiri mengepal dan di arahkan ke atas dengan beberapa kali gerakan, hal ini untuk memberi isyarat bahwa para rombongan disuruh untuk merapatkan barisan, yang mana hal ini juga memicu para rider untuk mengurangi kecepatan motornya. Hal ini dilakukan ketika ada bahaya di depan jalan, atau bisa juga rombongan akan melewati lampu traffic light.
9. Membuat 2 Barisan Motor
Tangan kiri di angkat, dengan membuka dua jari (lambang angka dua)…. Hal ini dilakukan untuk memberi isyarat bahwa para rombongan di suruh untuk membuat dua barisan. Pada intinya hal ini dilakukan karena jalan yang sepi, dimana cukup memungkinkan untuk membuat dua lajur barisan.
10. Membuat 1 Barisan
Tangan kiri di angkat tinggi dan menempatkannya di atas helm dengan membuka telapak tangan dan di ayunkan seperlunya, atau dengan mgarahkan tangan kiri ke atas dan membuka satu telunjuk (bentuk angka 1 ). Hal ini dilakukan untuk memberi isyarat agar rombongan membuat satu barisan saja.
11. Berhenti
Tangan sebelah kiri di arahkan ke bawah dan telapak tangan di buka sambil dihadapkan ke bawah, hal ini memberi isyarat kepada rombongan agar segera berhenti.
gimana kalo VJ nya naik motor kopling mas? bisa lepas kopling baru beri isyarat tidak?
Punya motor kopling mas? Motor kopling ga harus selalu melulu di pegang kopling maz
gv g