free web page hit counter 7 Penyebab Motor Di Gas Ngempos - RiderGalau.com
Kolom Pencarian Menu Utama

Motor ngempos atau kehilangan tenaga saat di gas merupakan tanda-tanda bahwa motor tersebut mengalami masalah pada mesinnya. Keadaan ngempos ini kemungkinan karena motor yang sudah lama masa pemakaiannya. Umumnya, motor-motor dengan umur 5 tahun lebih mudah mengalami kempos. Selain itu, adanya kebocoran kompresi merupakan salah satu penyebab motor mengalami kempos.

Penyebab-Motor-Di-Gas-Ngempos

Motor-motor yang kehilangan tenaga, meskipun di gas dalam tetapi motor tidak dapat berlari kencang. Sehingga, motor berjalan lambat. Pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna dapat menyebabkan motor kempos juga. Kejadian ini dapat menyebabkan motor mati tiba-tiba dan sulit untuk dinyalakan kembali. Berikut beberapa hal penyebab motor di gas ngempos.

Beberapa Penyebab Motor di Gas Ngempos

Ring Piston yang Lemas

Ring piston yang sudah masuk masa habis dan menjadi aus dapat menyebabkan udara dan bahan bakar menjadi tercampur selama kompresi. Selain itu, juga menyebabkan oli pada piston masuk ke ruang bakar. Akibatnya saat motor di gas menjadi kehilangan tenaga atau kempos.

Baca Juga :

Ring piston yang telah aus ini solusinya adalah segera ganti komponen-komponennya dengan yang baru. Bawa segera motor ke bengkel-bengkel resmi sesuai dengan merek motor Anda. Sehingga dapat ditangani oleh ahli profesional yang memahami kerusakan yang sedang terjadi pada motor Anda.

Filter Udara yang Kotor

Filter udara pada motor berfungsi untuk menyaring udara, sehingga udara yang masuk ke karburator atau sistem inheksi bersih. Jika udara yang masuk terdapat kotoran atau benda asing yang dianggap karburator sebagai pengotor dapat membuat sistem pembakaran menjadi kurang maksimal. Sehingga motor menjadi kehilangan tenaga karena bahan bakar tidak terbakar secara sempurna pada karburator.

READ  Apa Sih Fungsi, Jenis, dan Arti Kode Busi Motor ?

Jika memang penyebab motor mengalami hilang tenaga karena disebabkan oleh kotornya filter udara ini, maka sesegera mungkin bersihkan filter udara tersebut. Sebaiknya, filter udara ini dilakukan pengecekan secara rutin. Apabila telah kotor sesegera mungkin untuk dibersihkan. Sehingga tidak mengganggu kinerja motor Anda.

Kompresi yang Bocor

Kompresi yang mengalami kebocoran dapat membuat fatal. Hal ini karena dapat menyebabkan mesin motor mati mendadak saat dikendarai dan sulit untuk dihidupkan kembali. Jika kebocoran kompresi ini tidak segera ditanggulangi dapat berakibat mengganggu kinerja komponen-komponen mesin yang lain. Akibatnya dapat menyebabkan turun mesin.

Setingan Klep tidak Standar

Setingan klep yang terlalu rapat dapat menyebabkan kompresi mesin motor mengalami kebocoran. Setingan yang tidak standar ini kemungkinan karena pemilik motor tidak memilih bengkel dengan ahli yang profesional. Sehingga saat melakukan setingan hanya berdasarkan perkiraan. Akibatnya kompresi mesin motor mengalami bocor. Hal ini merupakan penyebab motor di gas ngempos.

Setingan klep yang tidak memenuhi standar ini dapat diatur ulang dan disesuaikan dengan ukuran standarnya. Bawalah motor Anda pada bengkel-bengkel yang memiliki tenaga profesional sehingga ditangani oleh ahlinya. Sehingga, setingan klep ini dapat diatur kembali sesuai dengan ukuran standarnya.

Mesin Motor yang Terlalu Panas

Mesin panas yang terlalu panas disebabkan oleh sistem pendingin pada mesin yang tidak bekerja secara sempurna. Akibatnya mesin mengalami overheating. Mesin yang terbuat dari metal jika mengalami overheating sesuai hukum fisika dapat memuai. Sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Utamanya adalah bagian piston silinder. Apabila bagian ini memuai, gesekan antara piston dan dinding mengalami perlambatan.

Pergerakan yang melambat ini karena gaya gesek antara piston dan dinding piston besar. Akibatnya tenaga mesin menjadi berkurang. Sehingga mengakibatkan mesin kehilangan daya atau kempos. Jika suhunya tidak segera diturunkan, motor dapat menjadi mogok dan sulit untuk dinyalakan kembali.

READ  5 Tips dan Cara Memilih Shockbreaker Lokal yang Bagus

Mesin yang terlalu panas ini sebaiknya hentikan beberapa saat untuk tidak dikendarai. Hal ini berfungsi untuk menurunkan suhu pada mesin. Istirahatkan mesin motor Anda untuk terus menerus bekerja. Matikan mesin dan biarkan hingga suhunya tidak terlalu panas. Jika Anda tetap memaksakan untuk dikendarai, akibat fatalnya dapat merusak mesin motor dan berakibat turunnya mesin motor Anda.

Sistem Pengapian yang Bermasalah

Sistem pengapian yang bermasalah ini dapat mengakibatkan motor kehilangan tenaga atau kempos. Sistem pengapian merupakan komponen yang penting dalam tenaga mesin. Apabila sistem pengapian ini bermasalah dapat mengakibatkan tenaga mesin menurun. Masalah ini  mengakibatkan percikan api tidak sampai pada busi. Sehingga pembakaran tidak sempurna. Akibatnya saat di gas motor kehilangan tenaga.

Sistem pengapian yang bermasalah ini kemungkinan diakibatkan saat mesin mengalami overheating. Akibatnya komponen-komponen dalam sistem pengapian bermasalah. Solusinya adalah sesegera mungkin mematikan mesin dan mengistirahatkannya untuk menurunkan suhu mesin menjadi normal kembali. Jika dipaksakan untuk bekerja, motor dapat mengalami kematian mesin dan mogok.

Kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM)

Penggunaan bahan bakar tidaklah dapat disepelekan. Memilih bahan bakar dengan tingkat kompresi motor dan oktan yang sesuai dapat membuat sistem pembakaran menjadi lebih sempurna. Misalnya BBM jenis premium yang memiliki oktan 88 sesuai untuk jenis kompresi 7 hingga 9:1. BBM jenis pertalite dengan nilai oktan 90 sesuai untuk jenis kompresi 9 hingga 10:1.

BBM jenis pertamax yang memiliki nilai oktan sebesar 92 sesuai dengan jenis kompresi 10 hingga 11:1. BBM Shell super yang memiliki nilai oktan 92 sesuai untuk kompresi seperti pertaman oktan 92. Sedangkan BBM jenis Shell V-power dengan nilai oktan 95 sesuai untuk kompresi 11 hingga 12:1.

READ  3 Tips Cara Mengganti Air Radiator Motor yang Baik dan Aman

Penyebab motor di gas ngempos di atas pada dasarnya dapat dicegah dan juga diatasi. Paling mudah adalah rutin merawatnya dan melakukan pengecekan pada bengkel-bengkel resmi dengan ahli yang profesional. Sehingga kinerja motor terjaga dengan baik dan nyaman saat dikendarai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *