9 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Motor Terendam Banjir Agar Motor Tidak Rusak
0 KomentarSaat ini cuaca di negara kita memang sulit diterka, kadang-kadang dalam 1 minggu bisa beberapa hari cuacanya cerah dan terkadang juga mendadak selalu hujan. Ketika hujan tak kunjung berhenti di beberapa daerah yang sering banjir pastinya akan merasa was-was jika rumahnya kembali terendam air. Bukan hanya perabot rumah yang bisa rusak, tapi kendaraan bermotor kita pun bisa rusak jika terendam air yang tinggi.
Buat sepeda motor yang telah terlanjur terendam banjir, pada kesempatan kali ini saya akan bahas tips pertolongan pertama untuk merawat motor yang terendam banjir.
Jangan menyalakan mesin begitu terendam banjir
Jika motor agan terlanjur sudah berada dalam genangan air yang tinggi, janganlah sekali-kali menghidupkan motor, dikarenakan kotoran atau endapan lumpur bisa masuk ke mesin dan bisa membuat keausan komponen dalam ruang mesin.
Read More : Exploring Psychology Colleges in California
Jangan menyalakan motor dalam kondisi tersebut. Periksa lebih dulu kondisi karburator dan busi. Keringkan busi agar bisa digunakan untuk memantikkan api.
Busi
Cara membersihkan busi, pertama lepas busi dari tempatnya dan tutup lubang busi di mesin dengan kain bersih dan kering. Setelah itu lap busi, terutama bagian elektroda. Setelah kering gunakan sikat atau ampelas halus untuk membersihkan ujung elektroda atau kepala busi.
Cek karburator
Disarankan untuk segera ke bengkel dan membuka mesin dan karburator motor. Pastikan motor tak menyimpan air dalam mesin atau karburator.
CVT – Khusus Matik
Sedangkan untuk motor jenis skuter matik (skutik), pastikan komponen di balik bak CVT tidak kemasukan air.
Read More : Exploring Economics Colleges in California
Kelistrikan
Anda juga disarankan membuka semua komponen kelistrikan motor, seperti sakelar, konektor kabel, spul, starter motor, hingga fitting bohlam. Bila tidak diperiksa, potensi korosi bisa menyebabkan korsleting.
Oli Mesin
Pastikan oli di dalam mesin tidak tercampur air dengan menguras oli mesin dan mengganti filter oli. Perlu diketahui, jika air bercampur dengan oli mesin maka kemampuan melumasi bisa menurun drastis. Akibatnya komponen bergerak di dalamnya jadi cepat aus. Ciri-ciri oli bercampur air biasanya warna akan berubah menjadi cokelat susu.
Filter udara
Pastikan di dalam kotak saringan udara udara tidak terdapat air. Untuk keadaan darurat, saringan udara dapat dilepas dan sebaiknya ganti dengan yang baru.
Sistem rem
Saat sepeda motor terendam banjir cukup dalam, rem belakang sering mengunci sendiri. Biasanya penyebabnya akibat permukaan kampas rem yang basah atau lembab. Hal tersebut bisa menyebabkan lengket ketika menempel pada permukaan tromol.
Untuk mengatasinya, usai dicuci segeralah main-mainkan rem beberapa saat sambil motor berjalan untuk mengeringkan ruangan teromol dan juga permukaan kanvas rem
Karat
Lakukan pula pemeriksaan komponen motor yang rawan karat. Antara lain rantai, sasis, serta beberapa komponen motor pada bagian bawah.
Jika agan sudah melakukan pemeriksaan diatas, agan bisa mencoba memanaskan mesin untuk memeriksa kinerja motor. bilamana motor diarasa menyala dengan baik, sebaiknya di cek lebih mendalam oleh mekanik bengkel yang anda percayai untuk memastikan motor dalam keadaan baik dan juga untuk melakukan cek kompresi putaran mesin. Seperti itulah pertolongan pertama pada motor yang telah terendam air cukup lama, semga bermanfaat 😀