free web page hit counter 9 Tips Mengendarai Motor Saat Banjir ini Prlu Agan Tahu - RiderGalau.com
Kolom Pencarian Menu Utama
— advertisement —

Memasuki musim pengujan seperti saat ini merupakan sebuah berkah sekaligus bisa menjadi masalah bagi beberapa orang. Datangnya musim penghujan menjadi berkah bagi para petani misalnya karena tanaman tidak akan kekeringan lagi. Tapi kondisi hujan yang terjadi di daerah perkotaan biasanya akan mendatangkan masalah baru yaitu banjir.

tips Mengendarai Motor Saat Banjir

Biasanya ketika musim penghujan tiba dan diiringi dengan banjir yang melanda daerah tertentu seperti Jakarta akan sedikit merepotkan. Banjir akan menyulitkan penduduk setempat untuk melakukan aktivitas dan mobilitas keseharian. Mengendarai mobil atau motor dalam kondisi banjir membutuhkan trik tertentu agar kendaraan tidak menjadi rusak.

Seperti yang biasa kita lihat dalam berita di televisi maupun media lainnya banjir biasanya akan menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan. Padahal meskipun dalam kondisi banjir aktivitas dan rutinitas harian seperti bekerja harus tetap dijalani. Nah, kalau kondisi seperti itu yang dialami maka yang kita butuhkan adalah bagaimana bisa mengendarai kendaraan dengan aman meskipun sedang banjir.

— advertisement —

Jika Anda tinggal di daerah rawan banjir silahkan simak tips berikut ini agar tetap bisa mengendarai motor secara aman dalam kondisi tersebut.

Hindari Genangan Air

Ketika memang terpaksa harus mengendarai motor ketika sedang terjadi banjir perhatikan kondisi jalanan dengan teliti. Jika ada genangan jangan mencoba untuk melewatinya atau Anda akan mendapatkan masalah. Nekat melewati genangan air yang ada di jalanan hanya akan membuat motor menjadi mogok atau mati. Hal tersebut karena rusaknya sistem kelistrikan motor karena terkena air.

Sebaiknya jika jalanan yang Anda lalui memang hampir semuanya tergenang istirahat dulu sambil menunggu airnya surut. Hal tersebut lebih baik daripada nekat melewati genangan air dan motor malah menjadi mogok tidak bisa jalan. Atau carilah jalan alternatif lainnya jika sedang terburu-buru.

READ  Polisi Akan Terapkan Tilang Sistem Poin, SIM Bisa Dicabut dan Harus Ikut Tes Lagi

Atur Kecepatan Motor Anda

Tips kedua agar motor tetap aman saat dikendarai dalam kondisi banjir adalah dengan mengatur laju kecepatannya. Sebisa mungkin kondisikan kecepatan motor jangan terlalu kencang ketika sedang melewati daerah genangan air yang cukup tinggi. Kalau perlu pergunakan rem untuk mengatur kecepatan motor Anda.

Tutup Besi Dengan Sealent

Motor yang tiba-tiba mogok ketika melintasi daerah banjir paling sering disebabkan oleh busi yang basah karena terciprat air. Untuk mengantisipasinya Anda bisa memberikan penutup pada busi agar tidak basah ketika melewati genangan air. Pergunakan sealent pada chop atau bagian tutup busi agar bisa terhindar dari cipratan air yang akan membuatnya basah dan mogok.

Jalankan Motor Dengan Arah Lurus dan Perlahan

Anda bisa juga menghindari busi dan sistem kelistrikan pada motor menjadi basah saat banjir degan menjalankan motor secara lurus dan kecepatan rendah. Menjalankan motor dengan arah lurus akan membantu Anda menghindari lubang-lubang yang ada di jalan yang tertutup air. Selain itu dengan jalan lurus motor Anda tidak akan menjadi penghalang kendaraan lain yang akan menerobos banjir.

Bagi Anda yang menggunakan motor dengan transmisi manual bisa melakukannya dengan cara mempertahankan laju pada gigi rendah. Tujuannya agar laju motor bisa konstan dan stabil. Mengatur laju motor dalam kecepatan rendah juga akan membuat Anda tidak membuat kendaraan lain terciprat air.

Biarkan Motor Terus Berjalan dan Bergerak

Hal lain yang bisa dilakukan agar aman mengendarai motor dalam kondisi banjir adalah menjaga kendaraan tetap bergerak. Kalau Anda mematikan mesin di tengah kondisi jalanan yang banjir justru akan menyebabkan kerusakan. Motor yang mesinnya dibiarkan tetap menyala di jalanan yang sedang banjir akan mencegah masuknya air ke dalamnya lewat knalpot.

READ  9 Tips Cara Menggunakan Motor Baru Biar Enggak Merusak Mesin

Periksa Kondisi Motor Anda

Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan dan pemeriksaan pada motor setelah Anda melewati jalanan yang sedang banjir. Saat mengecek kendaraan pastikan mesin motor dalam kondisi yang masih menyala. Caranya adalah dengan memainkan gas motor tapi tidak perlu terlalu keras. Tarik gas secara perlahan-lahan agar sisa air dalam mesin menguap dan keluar lewat knalpot.

Setelah itu periksa pada bagian rem depan motor untuk mengecek apakah mesin masih basah atau tidak. Jika rem depan atau cakram pada motor Anda terasa tidak “menggigit” berarti kemungkinan besar mesin masih dalam kondisi basah.

Kendarai Motor dengan Posisi Berdiri

Anda bisa membayangkan bagaimana tokoh-tokoh jagoan dalam film melakukan aksi mengendarai motor dalam kondisi bagian depan terangkat atau berdiri. Nah, Anda juga bisa melakukan aksi yang sama ketika naik motor di jalanan yang sedang dilanda banjir. Meskipun agak aneh namun ternyata cara ini cukup ampuh untuk mengurangi beban pada kendaraan.

Mengendarai motor dengan posisi berdiri akan membuat kemungkinan rembesnya air ke dalam mesin lebih kecil. Posisi tersebut akan membuat posisi dari kendaraan dan juga knalpot menjadi lebih tinggi sehingga jumlah air yang merembes bisa diminimalisir.

Cuci Motor Dengan Air Bersih

Banjir yang disebabkan oleh air hujan memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa merusak kendaraan Anda. Kandungan asam tinggi tersebut akan membuat besi pada kendaraan mudah berkarat dan merusak bagian bodinya. Untuk mencegahnya pastikan Anda selalu mencuci motor dengan air bersih agar tingkat keasaman air bisa berkurang atau hilang.

Jangan lupa juga untuk mencuci bagian remnya setelah motor digunakan dalam kondisi jalanan yang sedang banjir. Rem motor yang kotor akan mengurangi kinerjanya sehingga bisa membahayakan pengendara.

READ  6 Rekomendasi Oli yang Bagus buat Yamaha New vixion

Berikan Pelumas Pada Rantai Motor

Tips yang terakhir adalah jangan lupa untuk selalu melumasi bagian rantai motor secara teratur. Tindakan tersebut akan mengurangi kemungkinan rantai menjadi berkarat dan menjaganya tetap dinamis. Setidaknya lakukan pelumasan seminggu sekali saja.

— advertisement —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *